Usaha Jualan Ayam bakar Dan Analisa Usahanya

Usaha Ayam Bakar

Usaha jualan ayam bakar dan analisa usahanya. Ayam bakar merupakan makanan yang sering di jumpai ketika sedang jalan-jalan di area jajanan kuliner.

Usaha ayam bakar termasuk contoh usaha kecil dan menengah yang mudah di jalankan oleh semua orang.

Hampir di semua daerah bisa di katakan ada yang membuka usaha ayam bakar, dari pedagang kaki lima hingga rumah makan besar.

Ketika ingin membangun usaha dari nol menjalankan usaha jualan ayam bakar merupakan solusinya.

Bagi sobat yang tertarik ingin menjalankan usaha ayam bakar ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti penjelasan berikut.

Bisnis Plan Usaha Ayam Bakar

Buatlah rancangan rencana yang akan di lakukan ketika menjalankan usaha jualan ayam bakar.

Rancangan itu sendiri nantinya di jadikan pedoman untuk menjalankan usaha jualan ayam bakar supaya lebih terorganisir.

Ketika kegiatan menjalankan usaha jualan ayam bakar terorganisir, tentunya akan membuat mudah dalam membuka bisnis ayam bakar.

Catat semua kegiatan yang ada hubungannya dengan usaha jualan ayam bakar.
Perkiraan Modal harus di tentukan dari awal walaupun tidak real.
Lakukan survei lokasi usaha jualan ayam bakar.
Tentukan harga ayam bakar yang akan di jual.

Tips Usaha Jualan Ayam Bakar

Ketika menjalankan usaha jualan ayam bakar tentunya ada beberapa tips yang perlu di lakukan supaya usahanya bisa di jalankan dengan lancar.

Dada beberapa hal yang perlu di kerjakan atau di pelajari ketika ingin menjalankan bisnis jualan ayam bakar.

Bahkan tidak hanya usaha jualan ayam bakar, ingin menjalin usaha jualan jasuke yang notabene nya menggunakan modal yang lebih kecil perlu menggunakan tips bisnis supaya usahanya bisa lancar menghasilkan keuntungan.

Membaca Peluang
Menentukan Harga
Memilih Lokasi yang Strategis
Manfaatkan Momentum
Variasikan Menu yang Dijual
Inovasi Selalu Dikembangkan
Tidak Hanya Menjual Via Offline Saja
Mengembangkan Kegiatan Marketing

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ayam Bakar

Ketika ingin membuka usaha jualan ayam bakar tentunya harus mengetahui kelebihan dan kekurangan jika di jalankan.

Setiap usaha biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Berikut beberapa kelebihan menjalani usaha ayam bakar:

Membuka usaha ayam bakar tentu bisa memberikan untung besar.

Cara membuat makanan ayam bakar bisa di bilang cukup muda, tidak seperti makanan lainnya yang perlu menyiapkan aneka sayur dan lauk pauk.

Karena makanan ayam bakar memiliki bayak peminatnya membuat usaha ayam bakar bisa memberikan untung besar.

Selain itu, makanan ayam bakar memiliki rasa yang enak bisa di jadikan sebagai makanan pokok ketika perut merasa lapar.

Bagi ibu rumah tangga pekerja kantoran yang waktunya tersita di kantor dan tidak sempat membuat hidangan untuk keluarga, membeli makanan ayam bakar menjadi solusi terbaik.

Hal ini karena usaha ayam bakar biasanya membuka usahanya di sore hari sampai malam hari.

Dari segi mengolah ayam bakar juga terbilang mudah, sehingga usaha ayam bakar hampir bisa di jalankan oleh semua orang.

Selanjutnya membahas kekurangan membuka usaha ayam bakar:

Ketika ada kelebihan tentunya ada kekurangan, ini berlaku untuk semua jenis bisnis, bahkan usaha ayam bakar juga memiliki kekurangan.

Bisnis yang memiliki prospek bagus dan bisa memberikan keuntungan besar tentu akan menarik bayak orang untuk terjun mencoba menjalaninya.

Semakin banyak orang yang menjalani usaha ayam bakar tentu membuat persaingan usaha ayam bakar semakin ketat.

Selain persaingan mulai ketat, harga ayam yang tidak stabil membuat pedagang ayam bakar terkadang mendapat keuntungan sedikit.

Bahan baku usaha ayam bakar seperti daging ayam, bahan pembuat sambal, dan lalapan mudah busuk.

Supaya usaha ayam bakar tidak terus mengalami kerugian harus menghitung kebutuhan usaha ayam bakar yang benar-benar tepat.

Kendala dan Solusi Usaha Jualan Ayam Bakar

Ketika terjadi kendala di setiap menjalankan bisnis kecil atau besar tentu perlu untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Jangan sampai ketika terjadi kendala di biarkan saja, hal ini kan memicu kendala lain bermunculan nantinya penyebab terjadinya kegagalan dalam menjalani usaha jualan ayam bakar.

Berikut kendala saat menjalankan usaha ayam bakar:

Usaha ayam bakar memiliki banyak pesaing.
Bahan baku yang cepat busuk.
Pada hari-hari tertentu harga ayam bisa saja harganya naik.

Berikut solusi untuk mengatasi kendala saat menjalankan usaha ayam bakar:

Berikan rasa yang berbeda untuk menarik pelanggan.
Perkirakan membeli bahan baku untuk sekali jual.
Mencari supplier ayam yang memberikan harga stabil.

Cara Mengelola Keuangan Usaha Jualan Ayam Bakar

Berbicara masalah keuangan di dunia bisnis tentu ada sangkutannya dengan cara mengelola dan mengatur uang hasil jualan.

Mengelola keuangan usaha ayam bakar harus di lakukan dengan benar, jangan sampai terjadi kesalahan yang bisa mengakibatkan kerugian.

Berikut beberapa cara mengelola keuangan usaha jualan ayam bakar:

Pisah, uang pribadi dengan uang hasil usaha jualan ayam bakar.
Catat semua bahan yang belum terjual, untuk di hitung ulang dengan bahan baku hari berikutnya.
Catat semua laporan keuangan masuk dan keluar.

Resep Ayam Bakar untuk Usaha Jualan

Bahan :

1 ekor ayam, potong 8 bagian
2 buah jeruk nipis (peras airnya)
400 ml santan
2 sdm minyak (untuk menumis)

Bumbu :

5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 lembar daun jeruk
3 sdm kecap manis
1 sdm garam

Cara membuat :

Daging ayam bersih di rendam selama 30 menit dengan air jeruk, setelah di rendam kemudian di cuci kembali sampai bersih.
Kemudian tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah halus di tambah dengan daun jeruk.
Kemudian masukkan ayam sambil di bolak balik, hingga ayam berubah warna.
Lalu tambahkan garam, kecap manis dan santan rebus sampai kuahnya habis.
Setelah itu angkat dan tiriskan.
Kemudian ayam di bakar dengan di tambah bumbu kemudian hidangkan.

Modal Usaha Jualan Ayam Bakar

Kisaran modal usaha jualan ayam bakar yang perlu di per hitungkan ketika ingin mulai usaha ayam bakar.

Modal awal usaha jualan ayam bakar:

Keterangan Total

Gerobak atau etalase Rp1.700.000,00
Meja dan kursi Rp750.000,00
Peralatan masak (kompor gas, panci, ulekan, tungku, dll) Rp650.000,00
Peralatan makan (sendok, gelas, garpu, sendok) Rp600.000,00

Total modal yang harus di keluarkan untuk membuka usaha ayam bakar sebesar Rp3.700.000,00b

Biaya operasional usaha ayam bakar per bulan:

Biaya Variabel

Ayam (10 ekor x Rp 29.000,00 x 30 hari) Rp8.700.000,00
Bumbu, kecap, dan lalapan (Rp 150.000,00 x 30 hari) Rp4.500.000,00
Arang dan gas elpiji 3 kg (Rp 80.000,00/minggu x 4) Rp320.000,00
Plastik dan kertas bungkus (Rp 30.000,00/minggu x 4) Rp120.000,00
Biaya sewa tempat per bulan Rp500.000,00
Listrik dan uang kebersihan Rp150.000,00
Transportasi (Rp 20.000,00/hr x 30 hari) Rp600.000,00
Gaji 1 orang tenaga kerja Rp800.000,00

Total pengeluaran biaya operasional untuk membuka usaha ayam bakar Rp15.690.000,00

Perhitungan modal usaha jualan ayam bakar di atas adalah perhitungan modal kasar, setiap daerah biasanya memiliki harga yang berbeda-beda silahkan di sesuaikan.

Silahkan tambahkan barang yang sekiranya perlu di tambahkan dan hapus daftar barang sekiranya tidak di perlukan.

Silahkan sobat tentukan sendiri daftar barang yang di butuhkan untuk membuka usaha jualan ayam bakar sesuai dengan selera masing-masing.

Analisa Keuntungan Usaha Jualan Ayam Bakar

Setelah menghitung modal usaha jualan ayam bakar sekarang mari kita analisa keuntungan usaha jualan ayam bakar.

Keterangan Total :

Modal awal usaha ayam bakar Rp3.700.000,00
Biaya operasional usaha ayam bakar per bulan Rp15.690.000,00
Hasil penjualan ayam bakar per bulan Rp28.500.000,00

Hasil penjualan usaha jualan ayam bakar per bulan:

Ayam bakar : Rp15.000,00 x 40 porsi x 30 hari Rp22.500.000,00

Minuman teh dan jeruk : Rp4.000,00 x 50 gelas x 30 hari Rp6.000.000,00

Total penjualan ayam bakar per bulan Rp28.500.000,00

Perhitungan hasil keuntungan usaha jualan ayam bakar :

Hasil penjualan – (modal awal + biaya operasional) = Keuntungan

Rp28.500.000,00 – (Rp3.700.000,00 + Rp15.690.000,00) = Rp9.110.000,00

Balik modal usaha jualan ayam bakar :

(Modal awal + biaya operasional) / keuntungan = balik modal

(Rp3.700.000,00 + Rp15.690.000,00) / Rp9.110.000,00 = 2,2

Sehingga hasil analisa menunjukkan bahwa modal membuka usaha ayam bakar akan kembali sekitar 2 sampai 3 bulan.

Harga jual ayam bakar di sesuaikan dengan pedagang lain di daerah sobat, bisa lebih mahal tapi jangan terlalu mahal karena bisa tidak laku, atau harganya bisa lebih murah dari pedagang lainnya tapi jangan terlalu murah karena bisa menimbulkan kerugian

Target Pasar Usaha Jualan Ayam Bakar

Ketika membuka usaha tentukan target pasar yang akan di bidik.

Usaha jualan ayam bakar memiliki pasar yang luas tetapi tidak cocok untuk menargetkan anak-anak.

Ayam bakar termasuk makan yang di golongkan ke dalam makan berat, sedangkan anak-anak menyukai makanan ringan seperti jajan-jajanan.

Jika usaha jualan ayam bakar menarget konsumen anak-anka bisa di pastikan akan sepi penginjing karena salah target pasar.

Itulah kenapa menarget pasar yang tepat merupakan strategi penting yang perlu di perhitunkan ketika ingin menjalankan bisnis.

Pertanyaanya, target pasar usaha jualan ayam bakar yang cocok itu yang seperti apa?

Berikut target pasar usaha jualan ayam bakar:

Mahasiswa
Karyawan atau pegawai
Ibu rumah tangga
Masyarakat umum

Cara Mengelola SDM Usaha Jualan Ayam Bakar

Kelola SDM supaya terus berkembang untuk membantu bisnis ayam bakar tetap mendapatkan penghasilan stabil.

Jika usaha jualan ayam bakar sudah berkembang, buka cabang baru dan rekrut karyawan untuk membantu menjalankan usaha ayam bakar.

Berikan pelatihan yang memadai kepada karyawan yang baru di rekrut supaya menguasai dalam usaha jualan ayam bakar.

Beberapa cara mengelola SDM usaha jualan ayam bakar:

Buatlah aturan untuk diri sendiri dan karyawan untuk di taati.
Bersikap ramah tapi tegas.
Jika memiliki karyawan, perlakukan karyawan dengan adil.
Karyawan di beri ruang untuk menyampikan pendapat.
Siapkan bonus untuk karyawan.

Strategi Meningkatkan Profit Usaha Jualan Ayam Bakar

Saat ingin membuka usaha ayam bakar tentu membutuhkan strategi meningkatkan profit usaha untuk bisa mendapat hasil yang maksimal.

Profit merupakan hal yang di butuhkan dalam menjalankan bisnis, tanpa profit usaha akan sia-sia bahkan jika terus menerus tidak mendapatkan profit bisnis akan bangkrut.

Beberapa strategi meningkatkan profit usaha ayam bakar:

Gunakan spanduk atau banner untuk promosi.
Sikap ramah setiap ada pelanggan.
Menjaga citra rasa ayam bakar tetap stabil.
Selalu berinovasi untuk menciptakan rasa baru yang belum pernah ada.
Sajikan ayam bakar dengan rapi dan bersih sehingga terlihat higienis.
Promosi lewat media online.
Berikan promo pada hari-hari tertentu.

Strategi Marketing atau Pemasaran Usaha Jualan Ayam Bakar

Hal penting yang perlu dilakukan ketika membuka usaha ayam bakar tentunya cara memasarkan ayam bakar yang benar sehingga usaha ayam bakar bisa berjalan sesuai dengan keinginan.

Pemasaran yang tepat akan memberikan mendapatkan hasil lebih banyak jika dibandingkan dengan usaha ayam bakar tanpa melakukan menerapkan strategi marketing.

Berikut strategi marketing atau pemasaran usaha ayam bakar:

Desain tempat semenarik mungkin
Ambil foto menu yang menggugah selera
Gunakan tagline yang kekininan
Buat video review yang menarik
Jadikan akun instagram sebagai portofolio
Maksimalkan media sosial Facebook
Endorsement ke youtuber lokal
Pasang iklan reklame ditempat strategis

Itulah beberapa hal-hal yang perlu di pertimbangkan ketika ingin membuka usaha ayam bakar dan analisa usahanya supaya sukses.

Belajar dan terus belajar merupakan tindakan terbaik ketika ingin menjalani bisnis, bahkan menjalankan usaha jualan cireng atau menjalankan usaha sosis bakar tentu perlu belajar di bidangnya untuk memperdalam ilmu.

Semoga dengan adanya artikel ini akan lebih banyak lagi yang tertarik menjadi seorang pengusaha muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.